Visi dan Misi
Mempererat hubungan persaudaraan umat Islam khususnya di lingkungan STIE Dharmaputra; Menumbuh kembangkan serta saling memotivasi minat dan bakat yang ada dalam pribadi siswa; Mempertahankan nilai-nilai kaidah Islam dengan mengimplentasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Rabu, Juli 18, 2012

Reuni Akbar AAM / STIE Dharmaputra Semarang




Hari / tanggal : Kamis, 23 Agustus 2012
Tempat : Hotel Gracia


  Jl.Letjen S.Parman No 29 semarang
Registrasi : s.d 31 Juli 2012
Keterangan : Bea Pendaftaran Minimal Rp. 100.000,-


  Bisa via transfer, ke :
  1. Bank BNI No. Rek: 0223996563 (a.n. AGLIENA NURHAYATI)

  2. Bank BRI No.Rek: 3036-01-003141-504 (a.n. AGLIENA NURHAYATI)
Contact Person : Lina (085226218602) & Ahmad Muktadiron (085290773464)

: http://reunistiedharmaputra.blogspot.com/


https://www.facebook.com/groups/80637090032/

Beberapa Peserta Pendaftar:
1. EKO YUNIARTO 1991
2. ANGLIENA NURHAYATI 1999
3. IMAM SUNYOTO 1992
4. NUR ALI 2005
5. THOMAS SAPTADI 1992
6. AHMAD MUKTADIRON / RONI 1992
7. BPK SUDARMAN 1985
8. EMILIANA / RITA 1992
9. TEGAS WICAKSONO 1994
10. TRI HENY SUSILOWATI 1993
11. SUDARYANTO 1994
12. ERNA 2000
13. UTAMI 2000
14. BPK MUKHLASIN ( KETUA ALUMNI ) 2005
15. ADI HIMAWAN 1994
16. SUNARTI 1992
17. ISTIFA ZULFA 1991
18. IDA SRI 1992
19. DINA MARDIANA 1995
20. NINIK WINARNI 1998
21. SITI ALFIAH
22. GUNAWAN 1992
23. MOCH AGUS HERIYANTO 1992
24. SITI RODIYAH 1992
25. IWAN SANTOSO 1992
26. ADIF WAHYUDI 1991
27. NADIA 1992
28. SETI SETIATI 2000
29. PATMAWATI 1992
30. NAWANG 1993
31. WAHYU 1998
32. YULIA 1993
33. SITI AMINAH 1991
34. ANDI 1991
35. SULISTYO 1992
36. MBAH JOKO 1992
37. MULYANI 1988
38. SRI MULYANI 1988
39. ERNAWATI 1988
40. KARNO 1988
41. EDRUS 1988
42. AGIK SEMARANG 1992




Ayo Segera Gabung ..!!!

Minggu, Mei 27, 2012

Sejarah Panjang Perkumpulan Rahasia Yahudi




Penyusun : Drs. H. Toto Tasmara
Penerbit : GEMA INSANI PRESS
Jl. Kalibata Utara II No. 84, Jakarta 12740 Maret 2000
Sumber Online : Swaramuslim Cyber Book
Kompilasi E-Book : Pustaka Gratis 78
Listing : Kamis, 2 November 2006


Rasulullah Muhammad saw bersabda bahwa sepuluh tanda-tanda datangnya hari kiamat adalah munculnya asap tebal, Dajal, binatang melata yang besar (dabbatan minal-ardhi), terbitnya matahari dari arah barat, turunnya Nabi Isa ibnu Maryam, keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, terjadinya tiga gerhana bulan di ufuk timur, ufuk barat, dan di Jazirah Arab, dan munculnya api dari arah Yaman yang menggiring manusia ke arah Mahsyar (Padang Mahsyar) . (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Dalam buku ini dibahas secara rinci bahwa penafsiran tentang "binatang melata besar yang keluar dari dalam bumi"--seperti disebutkan dalam Al-Qur'an surat an-Naml ayat 82-- adalah gerakan bawah tanah yang disebut zionisme, yaitu suatu gerakan kolaborasi rahasia yang ditata dengan rapi dan profesional, yang dimotori, disponsori, dan diaktor- intelektuali oleh Dajal dan setan. Target mereka khususnya adalah menjauhkan umat Islam dari nilai syariat Islam, sehingga umat Islam menjadi kafir, juga umat agama lainnya pada umumnya. Dengan gerakan zionismenya, Dajal menyusupi tatanan nilai-nilai kehidupan norma umat beragama --yang universal-- kemudian diganti dengan "baju" globalisasi keterbukaan, demokrasi, HAM, dan sebagainya.

Buku ini sangat penting bagi umat Islam untuk mengetahui dan menelaah sepak terjang dan bahaya paham Dajal melalui gerakan zionismenya. Sebuah buku "pembongkaran" konspirasi global program Dajal beserta setan dalam proyek pengafiran globalnya.

Begitupun dalam kaitannya dengan sepak terjang bahaya Dajal, Rasulullah saw. telah menegaskan sosoknya dalam sabda beliau,

"... Dajal adalah (bagai) seorang pemuda yang ikal rambutnya dengan mata bercahaya, seolah-olah aku menyerupakannya dengan seorang hamba, yaitu Abdul Uzza bin Qathan. Siapa saja diantara kalian yang menjumpainya, maka bacalah pembukaan surat al-Kahfi, karena hal itu menolongmu dari fitnahnya. Dajal akan keluar (muncul) di jalan antara Syam dan Irak dengan membuat kerusakan di sana-sini.... " (HR Muslim, Kitab al-Fitan)

Semoga kaum muslimin semakin teguh dan istiqamah dalam melaksanakan dan menegakkan risalah dinul-haq Islam berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad saw guna mewujudkan persatuan umat (ittihadul-ummah) dari pengaruh konspirasi global kafir zionis Dajal.

Wallahu a'amu bish shawab.
Billahit-taufiq wal hidayah.

Jakarta, Shafar 1420 H / Juni 1999M 
download cepat = DownLoad Ebook
klik kanan -> "save link as" atau " simpan sebagai...."kemudian save / enter

Jumat, Mei 18, 2012

Membendung PeMurtadan atau Kristenisasi

Bogor (VoA-Islam)Para kristolog sepakat, untuk membendung Kristenisasi, harus dengan memberdayakan ekonomi masyarakat setempat. Tidak cukup memobilisasi dengan pengerahan massa, seperti tabligh akbar.
Ormas Islam, lembaga anti pemurtadan, termasuk lembaga zakat maupun lembaga pelayanan medis, seperti Mer-C, Dompet Dhuafa dan sejenisnya, seharusnya bersinergis. Inilah gerakan yang secara tidak langsung telah mengantisipasi gerakan pemurtadan, melalui pemberdayaan ekonomi, sosial, pendidikan, termasuk pelayanan kesehatan.
Diakui, menangani gerakan anti pemurtadan sangat sulit. Kalau hanya ceramah, duduk di masjid selesai. Tentu patut diapresiasi, apa yang sudah dilakukan organisasi dakwah anti pemurtadan yang menangani pendangkalan akidah, yakni  dengan memberi wawasan kepada masyarakat tentang kajian tauhid, bagaimana cara berdebat dengan Islamolog dari kalangan Nasrani. Buku-buku dan VCD tentang bahaya Kristenisasi yang diterbitkan harus dihargai sebagai bentuk kontribusi yang positif.  Karena dakwah dalam bentuk kajian ini tak kalah penting.
Saran bagus dikemukakan Bukhori, seorang mantan penginjil, “Lakukanlah langkah operasional seperti orang Katolik, yakni, door to door. Itu cara yang paling efektif. 
Kenapa pastor-pastor bisa melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga, sedangkan  ustad-ustad jarang, bahkan hampir tidak pernah. Juga, kenapa para imam setelah shalat, tidak berdiri di pintu masjid, untuk menyalami jamaahnya yang pulang. Kenapa pendeta bisa?”
Terbukti, Bukhori berhasil mem”bonsai” gereja Katolik di Gunung Sindur menjadi tidak berkembang. “Jamaahnya import, dari Cibinong, dijemput dengan mobil agar terkesan gereja itu banyak jamaahnya. Dengan memberi solusi, Alhamdulillah, masyarakat muslim di sini gagal dipengaruhi, sekalipun dengan iming-iming tertentu,” imbuhnya.
Lebih jauh, Bukhori berbagi cerita saat masih menjadi Katolik, kalau ada jamaah yang sedang termenung, pastor itu menghampiri, lalu ditanya, anda darimana, siapa namanya, ada masalah? Jika ada orang asing, yang bukan jamaahnya, seorang pastor pasti akan mendekati. “Sistem yang dipake Katolik itu sebenarnya menggunakan sistem Islam, door to door tadi. Memang seperti itulah dakwah yang paling efektif. Kepekaan harus dimiliki oleh seorang pendakwah. Makanya kudu dibudidayakan,” tandasnya.



Kamis, Mei 17, 2012

Mata Satu telah menelesuri hingga ke pelosok negeri ini

(dikutip dari berbagai sumber, juga dari http://lihat1dengar2rasakan3.wordpress.com/2010/09/18/dajjal-sudah-ada-di-dunia-part-1/)
Seperti yang telah kita tahu apa dan siapa itu tentang Mata Satu, yang pada awalnya hanya menjangkau wilayah-wilayah utama disetiap provinsi, kini telah merambah keseluruh pelosok nusantara, melalui program-program yang memanjakan duniawi, ternyata mampu menyerap ribuan penduduk nusantara. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
sebelum itu penulis akan mengingatkan kembali bahwa ”Simbol Mata Satu (All-Seeing Eye) (Dajal) Sudah ada sejak ribuan tahun lalu sepertinya contohnya Simbol RA yang terdapat dalam artefak” Mesir Kuno.Sejak abad pertengahan,Mata satu kini terserap dalam simbol-simbol Perkumpulan Rahasia( Freemasonry& Illuminasi) yang digunakan dalam ritual mereka,dan Bahkan Dapat Dijumpai Sekarang Ini ”Mata Uang Satu Dolar”




”Gambar Mata Satu Ini merupakan satu simbol Hieroglyph (aksara Mesir Kuno) yang berarti Dewa Ra/ RĂ© yang berarti Dewa matahari.Ra merupakan Dewa Tertinggi dalam kebudayaan Mesir Kuno Karena supremasi kekuasaanya meliputi alam semesta. Firaun masa lalu menghiba diri mereka terhadap Ra/Ra-Horakty (tatkala Ra & Horus bersatu atau merupakan satu jiwa).
Sebagai organisasi rahasia, mereka tidak memerlukan wadah yang dikenal oleh orang banyak, melalui kampanye terbuka atau iklan. Cita-cita untuk mewujudkan "dunia baru" yang bebas dari segala dogma dan tirani agama. Gerakan ini mirip dengan "pengganti agama" dan organisasinya hanya sekadar alat belaka. Organisasi boleh hancur, tetapi tidak untuk sebuah cita-cita.  inilah tujuan inti dari si Mata Satu ini.
Dengan terwujudnya dunia baru maka seluruh kekuatan terpusat dalam satu garis komando Iluminasi. Yaitu, dunia yang satu, tanpa batas, tanpa fanatisme kebangsaan maupun agama harus dijadikan summum bonum (tujuan tertinggi) serta pemikiran peradaban termodern masa depan. Ferguson berkata, "Bumi ini adalah tanpa batas negara." (The whole earth is boarderless country).
cukup sampai disini dulu penulis mengingatkan tentang Mata Satu ini, penulis akan fokus pada pencapaian yang dilakukan untuk mewujudkan cita-citanya tersebut hingga masuk ke penjuru nusantara.
Pertama, untuk mewujudkan mimpi-mimpinya, pada tahun 1999 ini, seluruh wilayah belahan bumi sudah dikuasai oleh jaringan kekuasaan Lucifer. Semua umat manusia harus memandang pada satu arah, yaitu kekuatan mata uang, sebagaimana yang dilambangkan oleh mata uang satu dolar Amerika --novus ordo seclorum. Hal ini sesuai dengan ucapan Prof. J.S. Malan, seorang ahli ekonomi dari Universitas Sao Paolo yang mengatakan: "Setiap bangsa akan menanggung utang yang berat dan mereka tidak akan mampu membayarnya, sehingga mereka harus menebusnya sebagai budak yang setia dan patuh terhadap perintah. Kekuatan IMF sangat absolut sehingga tidak akan ada satu negara pun yang mampu mendapatkan satu sen pun, kecuali atas persetujuan atau arahan dari IMF." 
Dunia harus "tunduk" dan "menyembah" kepada dolar sebagai medium untuk mendapatkan karunia dari tuhan (setan) Lucifer. Mereka yang mendapatkan limpahan dolar akan mampu menjadi manusia unggul. Dan mereka yang menguasai dolar --di bidang ekonominya-- adalah mereka yang menguasai dunia. sebab itu pula lah si Mata Satu menempel pada Dollar.
Kemudian pencapaian berikutnya adalah dalam bidang makananMultinasional di bidang industri makanan, tidak saja untuk menguasai perut seluruh bangsa, tetapi menguasai pula teknologi biokimia. Sehingga komponen bahan kimia makanan dibuat dengan perencanaan tertentu yang dapat mempengaruhi mental dan sikap perilaku bangsa-bangsa agar tunduk pada kemauan mereka. 
Dengan kemampuan mereka melakukan rekayasa di bidang bahan kimia makanan serta "mesin makanan perekayasa genetika" (genetically engineered food), ini memungkinkan gerakan ini mampu memanipulasi struktur genetik manusia, disesuaikan dengan keinginan mereka. 
Bahkan, beberapa zat aditif di bidang  industri makanan direkayasa sedemikian rupa, hingga mempunyai cita-rasa yang lezat, sekaligus ada semacam "maksud" tersembunyi yang secara sangat rahasia disisipkan dalam bentuk pelezat dan pengawet makanan --seperti zat aditif: gelatin, pemanis buatan (aspartime/nutrasweet), zat pewarna, monosodium glutamate, kafein, dan sebagainya.
Sebagai contoh kecilnya, zat MSG (monosodium glutamate) atau dikenal vetsin yang dikonsumsi cukup besar oleh masyarakat kita. Ternyata, MSG membawa pada berbagai akibat sampingan yang cukup serius. Bahkan, di negara maju telah diprotes pemakaian MSG tersebut Bila MSG dikonsumsi melebihi dosis tertentu dapat menyebabkan beberapa akibat sampingan, seperti di bawah ini:
- sakit kepala (headache), pusing (migrain),
- sakit perut (stomach upset),
- diare,
- serangan asma (asthamatic attacks),
- sesak nafas (shortness of breath),
- keluar ingus dari hidung (runny nose),
- rasa takut dan tegang (anxiety and panic),
- depresi dan sebagainya.
kemudian melalui dunia perfilman.
Sebagaimana dalam film, sebagai media membangun image Yahudi maka dalam dunia media cetak, mereka membangun jaringan berita yang merangkum seluruh dunia. Karena keprofesionalannya, menyebabkan media massa milik Yahudi mampu bersaing dan sekaligus menyisipkan cara-cara propagandanya yang sangat halus. Jaringan stasiun televisi yang menguasai dunia akan menjadi "pedang perdamaian" dan sekaligus "sang guru bijaksana" di muka bumi. Mereka memujikannya dengan membuat pelesetan namanya: CNN (Christ News Network; Jaringan Berita Kristus), CNBC (Christ News Bibel Church; Jaringan Gereja Bibel Kristus), dan ABC (All Bibel and Christ; Semua Kristus dan Bibel).
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung." (al-Anfal:45).  
Gaya hidup "warga planet" --homo universum, planetary citizen-- adalah gaya hidup yang melepaskan diri dari dogma agama. Bagi kaum Iluminasi, agama hanyalah "penjara" dan "racun" yang menyesatkan dan mengerdilkan jiwa manusia. Oleh sebab itu, dengan gaya hidup yang berjiwa 3L (life, love, and liberty; kehidupan, cinta, dan kebebasan), seluruh umat manusia harus mempunyai gaya hidup yang sama. Dunia para selebritis telah menjadi bagian dari warna gaya hidup manusia di muka bumi, dan di balik itu semua, tentu saja ada kepentingan "bisnis" dengan melakukan manipulasi informasi dalam rangka membangun kesan. 
Gaya hidup yang diwarnai kehidupan gemerlapan, seperti kehidupan kafe serta tempat-tempat hiburan yang tidak luput dari obat-obat setan berupa: obat psychedelic, stimulansia, amfitamin, psikotropika, mariyuana, dan ekstasi. Obat-obat penghancur mentalitas anak anak muda ini, awalnya oleh kaum Iluminasi diedarkan secara gratis, kemudian setelah mereka kecanduan, maka dibuatnya menjadi sangat bergantung dan menjadi budak setan. 


Berbagai argumentasi atau dilema ajaran agama harus disuntikkan kepada para generasi muda Isu-isu yang menggoyangkan agama harus dikemas dengan cara yang sangat baik, apakah melalui penayangan film, sinteron, maupun pembahasan ilmiah di kampus. 
Salah satu yang mereka kampanyekan adalah relativitas ajaran agama. Sikap yang mengabsolutkan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Iluminasi yang anti-tirani, termasuk ajaran agama yang menurut mereka telah memenjarakan kebebasan berpikir. Mereka akan terus berusaha untuk mencari dalih-lalih yang dapat melemahkan dua agama besar, yaitu Kristen dan Islam. Terutama menghancurkan dominasi Gereja Roma Katolik yang menurut mereka adalah tirani. Mereka berkata, "Tujuan sosial politik Freemason adalah membebaskan manusia dari tirani gereja katolik dan dari kekuasaan siapa saja yang tidak demokratis." Kaum Iluminasi juga memperkenalkan satu metode berpikir yang bebas nilai. Menurut pemikiran mereka, manusia tidak pernah akan mencapai puncak kebenaran, kecuali manusia membebaskan dirinya dari segala dogma agama. 
Menurut American Heritage Dictionary, orang yang berfikir bebas adalah mereka yang menolak dogma utama dari cara berfikir yang diajarkan agama. Ajaran untuk membebaskan pikiran dari tirani agama, dimaksudkan agar manusia merasakan keadaan dirinya sendiri yang bersifat alamiah, tanpa tekanan atau otoritas dari lembaga gereja yang mereka anggap telah memberikan indoktrinasi yang salah kepada umat manusia. Salah satu strategi yang paling mengerikan adalah membangun satu friksi (perpecahan, ed.) di dalam dan antarpemeluk agama. 
Mereka menyebarkan berbagai "bola-bola salju" yang diharapkan dapat "melindas" kaum beragama agar diantara mereka terjadi konflik. Dengan mayoritas penduduknya yang muslim, Indonesia adalah salah satu "target wajib" mereka untuk membuat kerusuhan atau kekacauan. 
Mitos bahwa agama minoritas akan selamat dalam naungan Islam yang mayoritas, harus diubah dengan wajah baru: "Islam agama kaum ekstrimis, tidak toleran. Agama pedang dan haus dengan darah" sebagaimana sering dipropagandakan oleh kaum orientalis Barat yang Komunistis. 
Fitnah adalah senjata yang paling ampuh untuk menghancurkan umat Islam. Berapa banyak korban tersungkur karena tajamnya senjata fitnah yang "melahap" umat Islam yang sedang lengah.
Bersambung....
"... dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi...." (Ali Imran: 118) 


"Dan diantara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penentang yang paling keras." (al-Baqarah: 204 ).

Rabu, Februari 15, 2012

Pengajuan Beasiswa STIE Dharmaputra Semarang

PENGUMUMAN

Assalamu'alaikum wr.wb.

Kepada Anggota BAI AL Hidayah khususnya semester 2 dan 4, bagi temen-temen yang ingin mengajukan beasiswa agar segera melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan yang diantaranya yaitu :
  1. Surat Keterangan tidak mampu dari perangkat desa
  2. Surat Keterangan Penghasilan | contoh DOWNLOAD -> .doc .pdf
  3. Fotokopi KK 2 lembar
  4. Fotokopi hasil semester terakhir
  5. Fotokopi KTP / ID 2 lembar
  6. Jika pernah mengikuti seminar-seminar selama menjadi mahasiswa STIE Dharmaputra harap di lampirkan surat tugasnya.
Setelah itu dokumen harap dikumpulkan ke sekretariatan (Hery / iYhoed).

Kami tidak menjamin penuh bahwa teman-teman akan mendapatkan beasiswa.  Namun sebelum itu, ada baiknya kita berusaha dan kemudian bertawakallah..!!

Bagi Anggota yg sudah menerima beasiswa penuh dari  Kampus maupun Lembaga Lain harap tidak turut serta mengajukan. 

Atas Perhatiannya kami sampaikan ucapan terimakasih.


ttd

Ketua Umum BAI AL Hidayah

Sabtu, Januari 21, 2012

Sifat-sifat Nabi Muhammad SAW


Fizikal Nabi

Telah dikeluarkan oleh Ya'kub bin Sufyan Al-Faswi dari Al-Hasan bin Ali ra. katanya: Pernah aku menanyai pamanku (dari sebelah ibu) Hind bin Abu Halah, dan aku tahu baginda memang sangat pandai mensifatkan perilaku Rasulullah SAW, padahal aku ingin sekali untuk disifatkan kepadaku sesuatu dari sifat beliau yang dapat aku mencontohinya, maka dia berkata:

Adalah Rasulullah SAW itu seorang yang agung yang senantiasa diagungkan, wajahnya berseri-seri layak bulan di malam purnamanya, tingginya cukup tidak terialu ketara, juga tidak terlalu pendek, dadanya bidang, rambutnya selalu rapi antara lurus dan bergelombang, dan memanjang hingga ke tepi telinganya, lebat, warnanya hitam, dahinya luas, alisnya lentik halus terpisah di antara keduanya, yang bila baginda marah kelihatannya seperti bercantum, hidungnya mancung, kelihatan memancar cahaya ke atasnya, janggutnya lebat, kedua belah matanya hitam, kedua pipinya lembut dan halus, mulutnya tebal, giginya putih bersih dan jarang-jarang, di dadanya tumbuh bulu-bulu yang halus, tengkuknya memanjang, berbentuk sederhana, berbadan besar lagi tegap, rata antara perutnya dan dadanya, luas dadanya, lebar antara kedua bahunya, tulang belakangnya besar, kulitnya bersih, antara dadanya dan pusatnya dipenuhi oleh bulu-bulu yang halus, pada kedua teteknya dan perutnya bersih dari bulu, sedang pada kedua lengannya dan bahunya dan di atas dadanya berbulu pula, lengannya panjang, telapak tangannya lebar, halus tulangnya, jari telapak kedua tangan dan kakinya tebal berisi daging, panjang ujung jarinya, rongga telapak kakinya tidak menyentuh tanah apabila baginda berjalan, dan telapak kakinya lembut serta licin tidak ada lipatan, tinggi seolah-olah air sedang memancar daripadanya, bila diangkat kakinya diangkatnya dengan lembut (tidak seperti jalannya orang menyombongkan diri), melangkah satu-satu dan perlahan-lahan, langkahnya panjang-panjang seperti orang yang melangkah atas jurang, bila menoleh dengan semua badannya, pandangannya sering ke bumi, kelihatan baginda lebih banyak melihat ke arah bumi daripada melihat ke atas langit, jarang baginda memerhatikan sesuatu dengan terlalu lama, selalu berjalan beriringan dengan sahabat-sahabatnya, selalu memulakan salam kepada siapa yang ditemuinya.

Kebiasaan Nabi
Kataku pula: Sifatkanlah kepadaku mengenai kebiasaannya!Jawab pamanku: Adalah Rasulullah SAW itu kelihatannya seperti orang yang selalu bersedih, senantiasa banyak berfikir, tidak pernah beristirshat panjang, tidak berbicara bila tidak ada keperluan, banyak diamnya, memulakan bicara dan menghabiskannya dengan sepenuh mulutnva, kata-katanya penuh mutiara mauti manikam, satu-satu kalimatnya, tidak berlebih-lebihan atau berkurang-kurangan, lemah lembut tidak terlalu kasar atau menghina diri, senantiasa membesarkan nikmat walaupun kecil, tidak pernah mencela nikmat apa pun atau terlalu memujinya, tiada seorang dapat meredakan marahnya, apabila sesuatu dari kebenaran dihinakan sehingga dia dapat membelanya.

Dalam riwayat lain, dikatakan bahwa baginda menjadi marah kerana sesuatu urusan dunia atau apa-apa yang bertalian dengannya, tetapi apabila baginda melihat kebenaran itu dihinakan, tiada seorang yang dapat melebihi marahnya, sehingga baginda dapat membela kerananya. Baginda tidak pernah marah untuk dirinya, atau membela sesuatu untuk kepentingan dirinya, bila mengisyarat diisyaratkan dengan semua telapak tangannya, dan bila baginda merasa takjub dibalikkan telapak tangannya, dan bila berbicara dikumpulkan tangannya dengan menumpukan telapak tangannya yang kanan pada ibu jari tangan kirinya, dan bila baginda marah baginda terus berpaling dari arah yang menyebabkan ia marah, dan bila baginda gembira dipejamkan matanya, kebanyakan ketawanya ialah dengan tersenyum, dan bila baginda ketawa, baginda ketawa seperti embun yang dingin.

Berkata Al-Hasan lagi: Semua sifat-sifat ini aku simpan dalam diriku lama juga. Kemudian aku berbicara mengenainya kepada Al-Husain bin Ali, dan aku dapati ianya sudah terlebih dahulu menanyakan pamanku tentang apa yang aku tanyakan itu. Dan dia juga telah menanyakan ayahku (Ali bin Abu Thalib ra.) tentang cara keluar baginda dan masuk baginda, tentang cara duduknya, malah tentang segala sesuatu mengenai Rasulullah SAW itu.

Rumah Nabi
Berkata Al-Hasan ra. lagi: Aku juga pernah menanyakan ayahku tentang masuknya Rasulullah SAW lalu dia menjawab: Masuknya ke dalam rumahnya bila sudah diizinkan khusus baginya, dan apabila baginda berada di dalam rumahnya dibagikan masanya tiga bagian. Satu bagian khusus untuk Allah ta'ala, satu bagian untuk isteri-isterinya, dan satu bagian lagi untuk dirinya sendiri. Kemudian dijadikan bagian untuk dirinya itu terpenuh dengan urusan di antaranya dengan manusia, dihabiskan waktunya itu untuk melayani semua orang yang awam maupun yang khusus, tiada seorang pun dibedakan dari yang lain.

Di antara tabiatnya ketika melayani ummat, baginda selalu memberikan perhatiannya kepada orang-orang yang terutama untuk dididiknya, dilayani mereka menurut kelebihan diri masing-masing dalam agama. Ada yang keperluannya satu ada yang dua, dan ada yang lebih dari itu, maka baginda akan duduk dengan mereka dan melayani semua urusan mereka yang berkaitan dengan diri mereka sendiri dan kepentingan ummat secara umum, coba menunjuki mereka apa yang perlu dan memberitahu mereka apa yang patut dilakukan untuk kepentingan semua orang dengan mengingatkan pula: "Hendaklah siapa yang hadir menyampaikan kepada siapa yang tidak hadir. Jangan lupa menyampaikan kepadaku keperluan orang yang tidak dapat menyampaikannya sendiri, sebab sesiapa yang menyampaikan keperluan orang yang tidak dapat menyampaikan keperluannya sendiri kepada seorang penguasa, niscaya Allah SWT akan menetapkan kedua tumitnya di hari kiamat", tiada disebutkan di situ hanya hal-hal yang seumpama itu saja.

Baginda tidak menerima dari bicara yang lain kecuali sesuatu untuk maslahat ummatnya. Mereka datang kepadanya sebagai orang-orang yang berziarah, namun mereka tiada meninggalkan tempat melainkan dengan berisi. Dalam riwayat lain mereka tiada berpisah melainkan sesudah mengumpul banyak faedah, dan mereka keluar dari majelisnya sebagai orang yang ahli dalam hal-ihwal agamanya.

Luaran Nabi
Berkata Al-Hasan r.a. lagi: Kemudian saya bertanya tentang keadaannya di luar, dan apa yang dibuatnya? Jawabnya: Adalah Rasulullah SAW ketika di luar, senantiasa mengunci lidahnya, kecuali jika memang ada kepentingan untuk ummatnya. Baginda selalu beramah-tamah kepada mereka, dan tidak kasar dalam bicaranya. Baginda senantiasa memuliakan ketua setiap suku dan kaum dan meletakkan masing-masing di tempatnya yang layak. Kadang-kadang baginda mengingatkan orang ramai, tetapi baginda senantiasa menjaga hati mereka agar tidak dinampakkan pada mereka selain mukanya yang manis dan akhlaknya yang mulia. Baginda selalu menanyakan sahabat-sahabatnya bila mereka tidak datang, dan selalu bertanyakan berita orang ramai dan apa yang ditanggunginya. Mana yang baik dipuji dan dianjurkan, dan mana yang buruk dicela dan dicegahkan.

Baginda senantiasa bersikap pertengahan dalam segala perkara, tidak banyak membantah, tidak pernah lalai supaya mereka juga tidak suka lalai atau menyeleweng, semua perkaranya baik dan terjaga, tidak pernah meremehkan atau menyeleweng dari kebenaran, orang-orang yang senantiasa mendampinginya ialah orang-orang paling baik kelakuannya, yang dipandang utama di sampingnya, yang paling banyak dapat memberi nasihat, yang paling tinggi kedudukannya, yang paling bersedia untuk berkorban dan membantu dalam apa keadaan sekalipun.

Majlis Nabi
Berkata Al-Hasan ra. lagi: Saya lalu bertanya pula tentang majelis Nabi SAW dan bagaimana caranya ? Jawabnya: Bahwa Rasulullah SAW tidak duduk dalam sesuatu majelis, atau bangun daripadanya, melainkan baginda berzikir kepada Allah SWT baginda tidak pernah memilih tempat yang tertentu, dan melarang orang meminta ditempatkan di suatu tempat yang tertentu. Apabila baginda sampai kepada sesuatu tempat, di situlah baginda duduk sehingga selesai majelis itu dan baginda menyuruh membuat seperti itu. Bila berhadapan dengan orang ramai diberikan pandangannya kepada semua orang dengan sama rata, sehingga orang-orang yang berada di majelisnya itu merasa tiada seorang pun yang diberikan penghormatan lebih darinya. Bila ada orang yang datang kepadanya kerana sesuatu keperluan, atau sesuatu masliahat, baginda terus melayaninya dengan penuh kesabaran hinggalah orang itu bangun dan kembali.

Baginda tidak pernah menghampakan orang yang meminta daripadanya sesuatu keperluan, jika ada diberikan kepadanya, dan jika tidak ada dijawabnya dengan kata-kata yang tidak mengecewakan hatinya. Budipekertinya sangat baik, dan perilakunya sungguh bijak. Baginda dianggap semua orang seperti ayah, dan mereka dipandang di sisinya semuanya sama dalam hal kebenaran, tidak berat sebelah. Majelisnya semuanya ramah-tamah, segan-silu, sabar menunggu, amanah, tidak pemah terdengar suara yang tinggi, tidak dibuat padanya segala yang dilarangi, tidak disebut yang jijik dan buruk, semua orang sama kecuali dengan kelebihan taqwa, semuanya merendah diri, yang tua dihormati yang muda, dan yang muda dirahmati yang tua, yang perlu selalu diutamakan, yang asing selalu didahulukan.

Berkata Al-Hasan ra. lagi: Saya pun lalu menanyakan tentang kelakuan Rasulullah SAW pada orang-orang yang selalu duduk-duduk bersama-sama dengannya? Jawabnya: Adalah Rasulullah SAW selalu periang orangnya, pekertinya mudah dilayan, seialu berlemah-lembut, tidak keras atau bengis, tidak kasar atau suka berteriak-teriak, kata-katanya tidak kotor, tidak banyak bergurau atau beromong kosong segera melupakan apa yang tiada disukainya, tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepadanya, tidak suka menjadikan orang berputus asa. Sangat jelas dalam perilakunya tiga perkara yang berikut. Baginda tidak suka mencela orang dan memburukkannya. Baginda tidak suka mencari-cari keaiban orang dan tidak berbicara mengenai seseorang kecuali yang mendatangkan faedah dan menghasilkan pahala.

Apabila baginda berbicara, semua orang yang berada dalam majelisnya memperhatikannya dengan tekun seolah-olah burung sedang tertengger di atas kepala mereka. Bila baginda berhenti berbicara, mereka baru mula berbicara, dan bila dia berbicara pula, semua mereka berdiam seribu basa. Mereka tidak pernah bertengkar di hadapannya. Baginda tertawa bila dilihatnya mereka tertawa, dan baginda merasa takjub bila mereka merasa takjub. Baginda selalu bersabar bila didatangi orang badwi yang seringkali bersifat kasar dan suka mendesak ketika meminta sesuatu daripadanya tanpa mahu mengalah atau menunggu, sehingga terkadang para sahabatnya merasa jengkel dan kurang senang, tetapi baginda tetap menyabarkan mereka dengan berkata: "Jika kamu dapati seseorang yang perlu datang, hendaklah kamu menolongnya dan jangan menghardiknya!". Baginda juga tidak mengharapkan pujian daripada siapa yang ditolongnya, dan kalau mereka mau memujinya pun, baginda tidak menggalakkan untuk berbuat begitu. Baginda tidak pernah memotong bicara sesiapa pun sehingga orang itu habis berbicara, lalu barulah baginda berbicara, atau baginda menjauh dari tempat itu.

Diamnya Nabi
Berkata Al-Hasan r.a. lagi: Saya pun menanyakan pula tentang diamnya, bagaimana pula keadaannya? Jawabnya: Diam Rasulullah SAW bergantung kepada mempertimbangkan empat hal, yaitu: Kerana adab sopan santun, kerana berhati-hati, kerana mempertimbangkan sesuatu di antara manusia, dan kerana bertafakkur. Adapun sebab pertimbangannya ialah kerana persamaannya dalam pandangan dan pendengaran di antara manusia. Adapun tentang tafakkurnya ialah pada apa yang kekal dan yang binasa. Dan terkumpul pula dalam peribadinya sifat-sifat kesantunan dan kesabaran. Tidak ada sesuatu yang boleh menyebabkan dia menjadi marah, ataupun menjadikannya membenci. Dan terkumpul dalam peribadinya sifat berhati-hati dalam empat perkara, iaitu: Suka membuat yang baik-baik dan melaksanakannya untuk kepentingan ummat dalam hal-ehwal mereka yang berkaitan dengan dunia mahupun akhirat, agar dapat dicontohi oleh yang lain. Baginda meninggalkan yang buruk, agar dijauhi dan tidak dibuat oleh yang lain. Bersungguh-sungguh mencari jalan yang baik untuk maslahat ummatnya, dan melakukan apa yang dapat mendatangkan manfaat buat ummatnya, baik buat dunia ataupun buat akhirat.

(Nukilan Thabarani - Majma'uz-Zawa'id 8:275) 

Source : http://azharjaafar.blogspot.com/

Rabu, Januari 18, 2012

MABICAB 2012

Masa Bimbingan Calon Anggota Baru Periode 2012 :


Hari
: Jumat, 27 Januari 2012 s/d Minggu, 29 Januari 2012
Waktu
: 15:00-10:00 WIB
Tempat
: STIE Dharmaputra Semarang Jl. Pamularsih Raya No.16 Semarang 50148




Lengkapi data registrasi, silahkan isi form di link berikut : Form Pendaftaran

Contact Person

Hery
: 085736392464
iYhoed
: 085641745234
Gita
: 08985738823
Web ini didukung oleh
Suported By :